Wali kota Jambi Maulana menyampaikan.penertiban ini merupakan proyek insfrastruktur sepanjang jalan Orang Kayo Pingai.
“Kawasan ini akan dibangun saluran drainase tertutup, pedestrian, serta median jalan untuk mendukung kenyamanan dan keindahan kota Jambi,” kata Maulana.
“Ini bukan semata penertiban, tetapi langkah awal dalam pembangunan fasilitas publik yang lebih baik. Kami ingin menciptakan ruang kota yang tertib, aman, dan nyaman bagi semua,” tambah Maulana.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, pentingnya ketertiban kota sebagai bentuk kecintaan terhadap Jambi.
“Bukan mengusir, tapi menata dan mengatur pedagang. Jangan sampai ada air yang tergenang, karena semua harus tertib. Kalau cinta Kota Jambi, maka harus mau diatur,” ujar Gubernur Al Haris
Penataan PKL ini dapat membantu meningkatkan estetika kota dan membuat lingkungan lebih nyaman, juga dapat meningkatkan pendapatan para pedagang dengan menyediakan tempat yang lebih nyaman dan strategis,” tambahnya.
Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, yang turut hadir, menyatakan dukungannya atas langkah Pemkot Jambi. Ia menegaskan pentingnya mengembalikan fungsi kawasan Talang Banjar sebagai ruang publik yang tertib.
Dengan penertiban ini, Pemkot Jambi dan semua pihak terkait kata Ketua DPRD Kota Jambi, diharapkan dapat bekerjasama menciptakan kota yang lebih rapi dan layak huni. Karena kota yang tertib bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh warganya.(Ifp)