( 11/6 )
Kegiatan Ecoprint sendiri memicu motorik anak-anak Bagaimana bahan alam dapat di manfaat kan menjadi karya, Sebanyak 1.500 anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) dari berbagai wilayah di Kota Jambi mengikuti kegiatan lomba ecoprint yang digelar di lapangan utama Kantor Wali Kota Jambi pada Rabu (11/6). Lomba ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk mendorong kreativitas anak-anak serta menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan sejak usia dini.
Ecoprint sendiri merupakan teknik mencetak motif alami dari dedaunan ke media kain atau kertas, yang dalam kegiatan ini dilakukan langsung oleh anak-anak TK menggunakan bahan-bahan alami dari alam sekitar.
Wali Kota Jambi, Maulana, hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan bahwa pemerintah kota tengah mendorong percepatan pendirian TK Negeri di seluruh kecamatan. Saat ini, sudah terdapat lima TK Negeri yang tersebar di Kecamatan Jambi Selatan, Jelutung, dan Danau Teluk.
“Kami berharap ke depan semua kecamatan wajib memiliki TK Negeri. Karena TK Negeri ini gratis. Ini bagian dari program wajib belajar satu tahun sebelum SD, untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan pendidikan dasar yang layak,” ujar Maulana.
Ia menekankan pentingnya kehadiran TK Negeri sebagai solusi bagi masyarakat kurang mampu agar tetap bisa menyekolahkan anak-anak mereka tanpa terkendala biaya.
“Jangan sampai ada anak-anak kita yang tidak mendapatkan pendidikan PAUD hanya karena tidak mampu membayar. Dengan adanya TK Negeri di setiap kecamatan, semua warga bisa mendapatkan akses pendidikan secara gratis,” tambahnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Jambi, Nadiyah Maulana, turut hadir dan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Jambi serius dalam memperluas akses pendidikan anak usia dini. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menegerikan tiga lembaga PAUD di Kota Jambi.
“Pemerintah Kota Jambi sudah menunjukkan keseriusannya. Langkah nyatanya, yaitu menegerikan tiga PAUD untuk memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat,” jelas Nadiyah.
Ia juga mengingatkan pentingnya sosialisasi program nasional wajib belajar PAUD selama satu tahun sebelum memasuki jenjang SD.
“Jangan sampai masyarakat belum tahu tentang kebijakan ini. PAUD bukan hanya sekadar tempat bernyanyi dan bermain, tapi justru tempat membentuk karakter dan kecerdasan anak sejak dini,” tegasnya.( Mf)