Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Walikota Jambi Resmi Luncurkan Call Center Bahagia Sebagai Layanan Darurat 24 Jam.

Kamis, Juni 26, 2025 | Juni 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-26T13:41:16Z


Paduka9.com
- kota jambi- 
Pemerintah Kota Jambi resmi meluncurkan Call Center Bahagia 112, sebuah sistem layanan darurat terpadu yang siap siaga 24 jam untuk menangani berbagai situasi kegawatdaruratan baik medis maupun nonmedis. 

Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Jambi dalam memperkuat sistem pelayanan publik yang responsif, terintegrasi, dan profesional.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Fahmi, menjelaskan bahwa pelayanan ini adalah bagian dari Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yang telah dikembangkan sejak 2017.

 Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota, UPT 112 hadir sebagai garda terdepan dalam merespons kejadian-kejadian darurat seperti kecelakaan, kebakaran, bencana, maupun kondisi medis akut seperti serangan jantung atau ibu hamil yang mengalami komplikasi.

“Kota Jambi dengan kepadatan penduduk dan mobilitas yang tinggi, membutuhkan sistem layanan darurat yang cepat dan responsif. Call Center 112 ini terintegrasi dengan rumah sakit, puskesmas, ambulans, dinas pemadam kebakaran, BPBD, dan instansi lainnya,” jelas  Fahmi.

Layanan 112 didukung oleh tenaga medis profesional, seperti dokter dan perawat, serta armada ambulans yang siap meluncur kapan pun dibutuhkan. Semua layanan ini bebas pulsa dan tersedia sepanjang waktu, termasuk hari libur.

Wali Kota Jambi, dr. H. Maulana, M.K.M., dalam wawancara menyampaikan bahwa peluncuran Call Center Bahagia 112 merupakan realisasi dari salah satu dari 11 program unggulan yang ia janjikan sejak awal masa jabatannya.

“Alhamdulillah, hanya dalam waktu kurang dari empat bulan, program ini sudah bisa kita luncurkan. Masyarakat hanya perlu menghubungi 112, dan layanan akan segera datang. Saat ini kita mulai dengan 15 personil dan tiga unit ambulans. Ke depan akan terus kita evaluasi dan tambah sesuai kebutuhan,” ujar Maulana.

Layanan ini sangat membantu masyarakat yang sering kali bingung saat menghadapi keadaan darurat. Wali Kota juga menekankan pentingnya sosialisasi agar masyarakat tidak lagi ragu dan langsung menghubungi 112 saat menghadapi situasi genting, tanpa perlu mencari kontak personel tertentu.

“Saya masih sering mendapat WA pribadi minta ambulans atau dokter. Padahal semua sudah terintegrasi di 112. Jadi, mari gunakan layanan ini secara optimal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Maulana menjelaskan bahwa layanan ambulans jenazah tetap berada di bawah kewenangan Dinas Perkim, karena tidak termasuk dalam kategori kedaruratan. Sedangkan untuk ambulans darurat medis, semuanya kini terpusat di bawah PSC 112.(Mf/IFP)
×
Berita Terbaru Update